Vitalitas Mengalahkan Liquid di Grand Final Marathon untuk Memenangkan ESL Pro League S16

Grand Final ESL Pro League S16

Highlight

-Team Vitality adalah juara ESL Pro League Season 16 setelah mengalahkan Team Liquid di map thriller terakhir.

-Team Vitality mendapatkan hadiah uang $200.000 USD sementara langsung lolos ke BLAST World Final 2022 dan IEM Katowice 2023.

-ZywOo adalah MVP EPL Musim 16 setelah penampilannya yang luar biasa sepanjang turnamen ini.

Link Alternatif Kembar Jitu, Vitalitas Tim akhirnya berhasil bersatu sebagai sebuah tim karena bekerja keras untuk mengatasi masalahnya. Tekad ini telah membawa tim untuk mengangkat trofi pertamanya di CS: GO sejak go international. Vitalitas Tim dengan bangga berdiri sebagai pemenang di ESL Pro League Musim 16.

Kemenangan itu tidak datang dengan mudah karena Team Liquid memberikan yang terbaik untuk menyeret seri ini ke peta terakhir dalam seri grand final terbaik dari lima ini. Sementara Mathieu "ZywOo" Herbaut mampu menemukan ritmenya, itu adalah malam yang sangat mengecewakan bagi Jonathan "EliGE" Jablonowski saat dia mengakhiri pukulan terbawah untuk timnya.

Menyusul kemenangan ini, Vitality berhasil lolos ke BLAST World Final 2022 dan IEM Katowice 2023, sambil juga mendapatkan hadiah uang sebesar $200.000 USD dan 2800 poin BLAST Premier.

TERKAIT:

ESL Pro League Musim 16: Tim, Jadwal, Hasil, Format, Kumpulan Hadiah, Lainnya

Vitality memenangkan ESL Pro League Musim 16 untuk memenangkan turnamen CS:GO pertamanya pada tahun 2022

Jajaran CS:GO internasional yang dikumpulkan oleh Team Vitality awal tahun ini akhirnya mulai menunjukkan tanda-tanda positif, bekerja keras untuk mengangkat trofi pertamanya musim ini di Malta, Eropa.

Vitalitas tampil baik sepanjang turnamen ini dan tidak hanya di babak playoff. Selama penyisihan grup itu terlihat dalam kondisi prima karena memenangkan semua pertandingan untuk menjadi '5-0' dan langsung lolos ke perempat final.

Sejak saat itu, VItality tidak terkalahkan ke grand final, menangani Outsiders dan G2 Esports dengan pengaturan dan eksekusi yang hebat. Di sisi lain, Liquid telah berjuang keras untuk mencapai final tetapi masih berhasil memberikan pertunjukan yang cukup baik.

Empat peta pertama adalah bolak-balik antara kedua belah pihak, Liquid menang pada pilihan petanya - Inferno (16-7) dan Mirage (25-21), sementara Vitalitas melakukan hal yang sama pada Debu 2 (16-7) dan Overpass (19-17) .

Semuanya bermuara pada peta terakhir yang berlangsung di Vertigo dan di sinilah Vitality berhasil melewati Liquid, ZywOo memimpin serangan untuk timnya dan berhasil menutup semuanya dengan skor 16-11.

Ini adalah pertanda bagus bagi organisasi Prancis yang tampaknya akan menyatukan semuanya setelah mengalami kegagalan panjang yang melibatkan tidak ada podium untuk tim dalam delapan turnamen sejak awal musim.

Tim telah menghadapi cukup banyak kemerosotan dan penantang sejak awal tahun. Setelah mengerjakan banyak masalah dan membuat pengocokan daftar yang diperlukan, semuanya akhirnya mulai terbentuk.

TERKAIT:

Organisasi Esports Prancis Karmine Corp Mungkin Memasuki CS:GO