Beberapa Polisi Denmark Dibayar untuk Bermain Game Seperti CS:GO dan Minecraft

Polisi Denmark Bermain Game Seperti CS:GO dan Minecraft

Highlight

-Denmark memiliki unit polisi bernama Politiets Online Patrulje untuk memantau ruang online, termasuk media sosial dan video game populer seperti CS:GO dan Minecraft.

-Unit memainkan video game dengan anak-anak dan remaja untuk mencegah perilaku dan kejahatan yang tidak pantas, dan juga tetap hadir di platform media sosial seperti Twitch dan TikTok.

-Lembaga penegak hukum di seluruh dunia semakin menjajaki cara untuk terlibat dengan generasi muda secara digital, dengan inisiatif seperti 'Bermain dengan Polisi' di Belanda.

Denmark telah membentuk unit polisi khusus baru yang disebut Rajangamen Politiets Online Patrulje (Patroli Daring Polisi) untuk memantau ruang daring. Petugas khusus ini ditugaskan untuk memantau ruang sosial online seperti Steam, Discord, dan Twitch, selain memainkan judul multipemain populer termasuk CS:GO, Fortnite, dan Minecraft. Kehadiran unit terungkap Reddit, di mana pengguna berbagi gambar unit, berpakaian lengkap dalam seragam Polisi Denmark, bermain dan streaming video game populer.

Polisi Denmark Memanfaatkan Video Game untuk Memantau Ruang Daring

Menurut situs web resmi Kepolisian Denmark, “Polisi akan berpatroli di media sosial, di mana polisi dapat berdialog dengan anak-anak dan remaja khususnya, mencegah perilaku dan kejahatan yang tidak pantas, dan mengintervensi jika terjadi pelanggaran.”

Skuad patroli online juga mempertahankan kehadirannya di beberapa platform media sosial, termasuk pegangan Twitch di mana anggotanya dapat terlihat melakukan streaming langsung game online mereka. Unit ini juga mempertahankan pegangan TikTok, di mana ia memamerkan beberapa aktivitasnya dan menyoroti streaming ke 100 ribu pelanggannya, yang sejauh ini telah mendapatkan lebih dari 750 ribu suka.

Polisi Denmark selalu menjadi penggemar setia video game dan budaya esports. Pada tahun 2020, departemen memposting tweet ucapan selamat kepada Heroic atas penampilannya di ESL One: Cologne 2020 Europe - Finals. Selama penguncian yang disebabkan pandemi pada tahun yang sama, departemen kepolisian Denmark mendorong warganya untuk bermain game online seperti CS:GO dan League of Legends over Discord untuk bersosialisasi daripada berkeliaran di luar. Polisi Denmark bahkan membagikan seperangkat pedoman yang ditujukan untuk mencegah penipuan dalam game online seperti CS:GO.

Dalam beberapa tahun terakhir, lembaga penegak hukum di Raja Ngamen seluruh dunia telah mengeksplorasi cara-cara baru untuk terlibat dengan generasi muda yang aktif secara digital dan bermain game tampaknya menjadi domain masuk. Di Belanda, misalnya, polisi komunitas telah meluncurkan inisiatif seperti 'Bermain dengan Polisi' untuk tetap berhubungan dengan kaum muda.

Namun, tampaknya kehadiran aparat penegak hukum di dunia maya tidak sebatas membangun hubungan masyarakat saja. Dokumen yang dibocorkan oleh Edward Snowden pada tahun 2013, mengungkapkan bahwa badan intelijen dari Amerika Serikat dan Inggris sebenarnya menyematkan diri dalam game seperti World of Warcraft dan obrolan Xbox Live untuk menyusup ke pertemuan teroris virtual.